Jaksa Agung Tak Temukan Kecurangan Hasil Pemilu AS 2020, Nasib Donald Trump?

3 min read

Beskal agung as william barr menjelaskan jika departemen kehakiman tidak mendapati bukti untuk memberikan dukungan claim penipuan presiden donald trump berkaitan pemilu as 2020. “hingga saat ini. Kami belum menyaksikan manipulasi dalam rasio yang dapat memengaruhi hasil pemilu yang lain.” ucapnya. Merilis bbc. Rabu (2/12/2020). Komentarnya dilihat selaku pukulan besar untuk trump. Yang sampai sekarang belum juga terima kekalahan.

Ia dan team kampanyenya sudah ajukan gugatan hukum di negara sisi jika ia kalah. Waktu mereka mulai menetapkan joe biden selaku juara. Presiden dipilih biden menaklukkan petahana trump dengan beda 306 banding 232 suara di perguruan tinggi penyeleksian as. Yang pada akhirnya tentukan presiden as. Dalam pengambilan suara terkenal. Biden memenangi minimal 6.2 juta semakin banyak suara dibanding trump. Semenjak penyeleksian yang diadakan pada 3 november. Trump sudah berkali-kali membuat claim yang tidak berdasarkan atas penipuan pemilih yang semakin makin tambah meluas. Dan anggota team pembela hukumnya sudah bicara mengenai sangkaan persekongkolan internasional untuk memberikan biden kemenangan.

Di hari selasa. Sesudah pengakuan barr dikeluarkan. Presiden menulis ciutan seringkali dan menyentuh penipuan pemilih tetapi kembali lagi tiada bukti.

“ada satu pengakuan yang bisa menjadi penipuan mekanismeik dan itu bisa menjadi claim jika mesin pada intinya diprogram untuk berbelokkan hasil penyeleksian.” kata barr. Yang dilihat selaku sekutu khusus trump. Ke ap news di hari selasa.

Team trump mengatakan jika mesin pengambilan suara diretas untuk memberi semakin banyak suara ke biden.

Barr menjelaskan jika departemen kehakiman (doj) dan departemen keamanan dalam negeri sudah menyelidik claim itu. Dan mereka mengatakan belum juga mendapati bukti berkaitan hal itu.

Seorang jubir doj selanjutnya mengutamakan jika departemen itu belum mengakhiri penyidikannya dan tetap akan “terima dan dengan penuh semangat memburu seluruh dakwaan penipuan yang detil dan dapat dipercaya secepat-cepatnya”.

Bulan kemarin. Barr keluarkan perintah ke advokat as. Yang memungkinkannya mereka untuk memburu “dakwaan signifikan” mengenai penyelewengan suara. Saat sebelum pilpres 2020 ditetapkan.

“ada kecondongan yang berkembang untuk memakai mekanisme peradilan pidana selaku seperti standar fix-all. Dan beberapa orang tidak mencintai suatu hal yang mereka harapkan dari departemen kehakiman untuk masuk dan ‘menyelidiki’.” sambungnya.

Ia menjelaskan jika ia sudah menunjuk seorang beskal penuntut veteran untuk selalu menyelidik asal mula penyidikan penasihat spesial robert mueller pada sangkaan terlibat pemilu.

Menyikapi komentarnya. Advokat kampanye trump rudy giuliani dan jenna ellis menjelaskan dalam satu pengakuan bersama: “dengan rasa hormat yang paling besar ke beskal agung. Gagasannya nampaknya tiada pengetahuan atau penyidikan atas penyelewengan signifikan dan bukti penipuan mekanismeik.”

Team kampanye presiden donald trump membuka suara masalah kemenangan yang diklaim joe biden-kamala harris. Penasihat kampanye trump menyebutkan sampai sekarang pemilu di as belum usai.

 

You May Also Like

More From Author